Berita

Bappeda Kabupaten Lampung Tengah melaksanakan FGD Evaluasi RPJPD Kabupaten Lampung Tengah 2005-2025

05 Desember 2022 ADMINISTRATOR

Bappeda Kabupaten Lampung Tengah melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) Evaluasi Pelaksanaan RPJPD Kabupaten Lampung Tengah pada tanggal 01 Desember 2022 di Aula Bappeda Kabupaten Lampung Tengah. FGD tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Bappeda Kabupateh Lampung Tengah, dengan narasumber dari Fungsional Perencana Ahli Madya Bappeda Provinsi Lampung, Tenaga Pengajar dari Universitas Lampung, Konsultan Pelaksana, dan Para Pejabat Perencanaan Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Tengah.

Dalam FGD tersebut, Kepala Bappeda Kabupaten Lampung Tengah menyampaikan pesan kepada para Pejabat Perencanaan Perangkat Daerah agar dapat mendukung penyusunan evaluasi pelaksanaan RPJPD Kabupaten Lampung Tengah Tahun 2005-2025. Dukungan dari Perangkat Daerah sangat dibutuhkan untuk mendapatkan gambaran pelaksanaan RPJPD 2005-2025 secara menyeluruh, sehingga dapat menjadi referensi dalam penyusunan RPJPD Kabupaten Lampung Tengah Tahun 2025-2045. Kepala Bappeda berharap RPJPD Kabupaten Lampung Tengah Tahun 2025-2045 bisa berkualitas sehingga bisa menjadi pedoman yang baik bagi pembangunan jangka panjang Kabupaten Lampung Tengah.

Dalam FGD tersebut, para narasumber menyampaikan penjelasan yang terkaitan dengan pelaksanaan RPJPD Kabupaten Lampung Tengah Tahun 2005-2025 dan saran yang diperlukan dalam penyusunan RPJPD Kabupaten Lampung Tengah Tahun 2025-2045. Narasumber dari Bappeda Provinsi Lampung, Andi Arafat, ST, M.M. menyampaikan paparan sebagai berikut :

  1. RPJPD Kabupaten Lampung Tengah Tahun 2005-2025 cukup mudah dipahami dan cukup mudah untuk dilaksanakan pengukuran pelaksanannya. RPJPD Kabupaten Lampung Tengah Tahun 2005-2025 menyertakan target 20 tahunan yang bersifat kuantitatif.
  2. Review capaian RPJPD Kabupaten Lampung Tengah Tahun 2005-2025 memberikan gambaran pertumbuhan Kabupaten Lampung Tengah selama 20 Tahun

Andi Arafat juga menyampaikan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan evaluasi RPJPD 2005-2025 diantaranya :

  1. Evaluasi terhadap Hasil RPJPD Tahun 2005-2025 mencakup pelaksanaan 4 Periode RPJMD;
  2. Pemerintah Provinsi menyusun evaluasi terhadap hasil RPJPD Provinsi Tahun 2005-2025 berpedoman pada Formulir 1;
  3. Pemerintah Kabupaten/kota menyusun evaluasi terhadap hasil RPJPD Kabupaten/Kota Tahun 2005-2025 berpedoman pada Formulir 2;
  4. Pemerintah Provinsi melakukan rekapitulasi terhadap pencapaian hasil evaluasi hasil RPJPD lingkup kabupaten/kota diwilayahnya, yang selanjutnya disajikan sesuai dengan Formulir Kesimpulan Evaluasi terhadap Hasil RPJPD Antarkabupaten/kota Tahun Pelaksanaan 2005-2025;
  5. Seluruh provinsi/kabupaten/kota menyajikan data dan informasi terkait indikator makro pembangunan menggunakan Formulir 4 sesuai dengan amanat Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2019 tentang Laporan dan Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah dan Permendagri 18 Tahun 2020 tentang pelaksanaan Peraturan pemerintah Nomor 13 Tahun 2019 tentang Laporan dan Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah.

Narasumber dari Universitas Lampung juga memberikan pandangan terhadap proses evaluasi RPJPD Kabupaten Lampung Tengah Tahun 2005-2025, bahwa dalam proses evaluasi RPJPD Kabupaten Lampung Tengah Tahun 2005-2025 terdapat beberapa tantangan diantaranya :

  1. Tantangan evaluasi adalah pada ketersediaan data dan pengarsipan dokumen.
  2. Data yang tersedia belum bersifat analitik. 
  3. Informasi yang dibutuhkan masih terdapat beberapa kesulitan

Narasumber juga menyampaikan pendapatnya bahwa pertumbuhan ekonomi cenderung stabil, dengan beberapa catatan diantaranya Pertumbuhan Ekonomi Cenderung Stabil Pada Kisaran 5%,  Perdagangan Turun Drastis Sejak 2014 Tapi Membaik Kembali 2019, Transportasi Melambat Sejak 2015. Sektor Keuangan, Real Estate, Kesehatan Dan Jasa Perusahaan ada kecenderungan melambat sejak 2014.  

Struktur ekonomi Lampung Tengah relatif stagnan, dengan sektor utama pertanian, industri, perdagangan dan konstruksi.  Kontribusi sektor pertanian secara perlahan menurun, sektor industri secara perlahan juga meningkat walau tidak sebanding dengan penurunan sektor industri, sektor perdagangan secara lambat menurun, sektor informasi secara pasti meningkat walau pada tingkat yang masih rendah.



ADMINISTRATOR