Repost Diskominfo Lamteng
Rabu, 17 maret 2021
GUNUNGSUGIH - "Bersinergi dan bekerjasama dengan baik dalam membangun Lampung Tengah wajib dilakukan oleh seluruh aparatur pemerintahan di Kabupaten Lampung Tengah sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat," demikian kutipan arahan Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad dalam acara Rapat Koordinasi Kewilayahan, Rabu 17 Maret 2021 di Gedung Sesat Agung Nuwo Balak Kabupaten Lampung Tengah. Acara ini dihadiri oleh Camat dan Kepala Kepala Kampung Se Kabupaten Lampung Tengah dan dibagi menjadi dua sesi yaitu sesi pertama pada pukul 08.30 WIB dan sesi kedua pada pukul 10.00 WIB. Hal ini dilakukan untuk mematuhi protokol kesehatan dan mengurangi resiko penularan virus Covid-19.
Musa Ahmad mengatakan bahwa pelayanan kepada masyarakat harus semakin ditingkatkan. Musa Ahmad menambahkan bahwa ada terobosan dari nya terkait pelayanan administrasi kependudukan untuk masyarakat Lampung Tengah. Nantinya pada 1 April 2021 Musa Ahmad akan mengadakan MoU dengan pihak Kantor Pos untuk bekerjasama dalam pengiriman berkas kependudukan seperti KTP sehingga masyarakat tidak perlu jauh-jauh datang ke Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil namun nanti KTP akan diantar ke rumah masing-masing melalui Kantor Pos setempat.
Musa Ahmad menginginkan seluruh aparatur pemerintahan bekerja dengan baik, giat dan ikhlas agar masyarakat bisa dimudahkan dalam berbagai keperluan.
Ada hal yang menarik dalam rapat koordinasi kewilayahan kali ini, Sumali Kepala Kampung Bumi Nabung Utara diketahui sedang sakit namun tetap datang ke Gedung Sesat Agung Nuwo Balak meskipun hanya di dalam mobilnya saja. Mengetahui hal tersebut Bupati Musa Ahmad yang peduli dan khawatir terhadap kesehatan Sumali langsung mendatangi Sumali ke mobilnya dan menanyakan keadaannya. Hal ini sontak membuat Sumali terkejut, ia sangat terharu sebab Bupati, seseorang yang memiliki jabatan tinggi mau mendatanginya di mobil karena Sumali sedang sakit.
"Tidak menyangka Bupati Musa peduli sekali kepada saya, benar inilah sosok pemimpin yang dibutuhkan masyarakat Lampung Tengah," ujar Sumali.