Berita
Bupati Lampung Tengah, Musa Ahmad tertarik dengan konsep pembangunan wisata yang dilakukan bupati Tulangbawang Barat (Tubaba) Umar Ahmad. Terutama konsep membangun kawasan kota menjadi ikon wisata yang menarik wisatawan untuk datang ke Lampung Tengah.
Repost Lampung Post
Senin, 08 Maret 2021
Panaragan (Lampost.co) -- Bupati Lampung Tengah, Musa Ahmad tertarik dengan konsep pembangunan wisata yang dilakukan bupati Tulangbawang Barat (Tubaba) Umar Ahmad. Terutama konsep membangun kawasan kota menjadi ikon wisata yang menarik wisatawan untuk datang ke Lampung Tengah.
Untuk mempelajari konsep pembangunan tersebut, Musa mengutus kepala Bappeda Lamteng, Rony Witono, S.T., M.M didampingi Kepala Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah, Bahdan Perelo Indrapati, S..P., M..M, untuk ngobrol bareng dengan bupati Umar Ahmad, Kadis PUPR Tubaba, Iwan Mursalin, Kepala Bappeda Tubaba Yudiansyah, dan Kadis Kominfo Tubaba, Eri Budi Santoso. Bahkan, dalam kunjungan tersebut, Rony juga didampingi Kepala Bappeda Tulangbawang, Diki.
"Pak Musa berkeinginan pembangunan di Lampung Tengah bisa mengikuti gaya Tubaba yang memiliki ciri khas dan memikat orang datang untuk berwisata,"ujar Kepala Bappeda Lampung Tengah, Rony saat ngobrol bareng dengan Umar Ahmad di Brugo Cotenge, Senin, 8 Maret 2021 siang.
Ia mengatakan ke depan, Lampung Tengah berencana membangun jalan dua jalur dari Terbanggibesar-Gunungsugih. Bahkan, juga akan membangun kawasan wisata di seputaran Terbanggibesar.
"Saya ke sini diperintah pak bupati, untuk ngobrol sama pak Umar Ahmad karena Pak Musa tertarik dengan pembangunan di Tubaba," katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Umar Ahmad mengatakan Tubaba saat ini sedang membangun kawasan kota budaya uluan nughik. Pembangunan yang dilakukan saat ini, kata dia, melibatkan banyak pihak termasuk sejumlah arsitektur tingkat nasional.
"Untuk mewujudkan sebuah pembangunan, kami harus melibatkan masyarakat dan semua pihak. Sebab, pembangunan itu akan terlihat bagus jika kami fokus. Contoh, saya membangun ikon-ikon wisata yang ada sekarang pasti ada pembangunan yang di korban,"kata dia.
Secara terbuka, Umar Ahmad langsung menyarankan Rony untuk bersilaturahmi dengan sejumlah arsitek nasional untuk mengonsep pembangunan di Lampung Tengah yang disesuaikan adat dan budaya di Lamteng.
"Coba ngobrol bareng dengan Pak Andra Martin dan Yori Antar. Nanti, mereka akan menampung apa keinginan dari pemkab. Setiap kabupaten pasti ada ciri khas yang dimunculkan karena akan disesuaikan dengan kultur budaya lokal,"ujar Umar.
Selain Lampung Tengah, Lampung Timur, dan Kota Metro juga tertarik dengan pembangunan di Tubaba.
"Dari Lampung Timur sudah datang dengan niat serupa. Ini ada jadwal tim dari Kota Metro juga akan berkunjung dengan niatan serupa," kata Kadis Kominfo Tubaba, Ebek, di sela-sela bincang bareng tersebut.