Berita

Penilaian Visitasi Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral (EPSS) 2024

18 Juli 2024 ADMINISTRATOR

Bupati Lampung Tengah diwakili Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Drs Rusmadi MM. membuka acara visitasi terhadap Evaluasi pelaksanaan Statistik Sektoral Kabupaten Lampung Tengah tahun 2024, Kamis 18 Juli 2024 bertempat di Aula Bappeda Kabupaten Lampung Tengah.

Acara ini dihadiri oleh BAPPEDA, Dinas Kominfotik, Dinas Ketahananan Pangan Tanaman Pangan dan holtikultura serta Tim Penilai Badan (TPB).

 

Acara di lanjutkan dengan pembahasan domain-domain yang belum mendapatkan nilai yang maksimal, serta arahan dari tim penilai badan terkait apa saja yang dapat dilakukan untuk menambahkan nilai pada domain yang masih belum maksimal nilainya. Penilaian tersebut meliputi pengukuran pada capaian 5 domain yaitu Prinsip Satu Data Indonesia, Kualitas Data, Proses Bisnis Statistik, Kelembagaan dan Statistik Nasional dengan total terdapat 38 indikator pengukuran.

Adapun beberapa Indikator yang dibahas dalam acara ini:

  • Indikator 10101. Tingkat Kematangan Penerapan Standar Data Statistik (SDS). Bukti dokumen kebijakan sudah terdistribusikan kepada seluruh produsen Data. Titik fokusnya adalah dokumen kebijakan sudah di distribusikan ke produsen data.
  • Indikator 10301. Tingkat Kematangan Penerapan Interoperabilitas Data.Topik Visitasi adalah Uji coba akses Web masing-masing OPD, Uji coba akses Portal Satu Data, Portal Satu Data sudah menyediakanAPI, apakah sudah terdaftar di SPLP (Sistem Penghubung Layanan Pemerintah Nasional) Keterkaitan 20402, 30401, 5030
  • Indikator 20101. Tingkat Kematangan Relevansi Data Terhadap Pengguna dan 20102. Tingkat Kematangan Proses Identifikasi Kebutuhan Data topik Visitasi.
    • Bukti dukung Buku Analisis Hasil SKD belum sesuai karena masih belum Menampilkan relevansi data terhadap pengguna (tidak ada membahas data apa yang dibutuhkan, padahal di kuesioner ada) serta perlu di reviu kembali Validitasnya karena mengandung unsur pelayanan statistik terpadu dan Konsultasi statistik, yang mana saat interviu TPI sudah menyampaikan Bahwa hal tersebut tidak ada, hanya ada frontliner. Saat interviu sudah kami Minta raw data tapi belum disusulkan.
    • KAK Profil Kesehatan yang ada belum menunjukkan metodologi dan variebel/data yang diperlukan sehingga belum dapat dilihat relevansi dengan outputnya.
    • KAK PublikasiFSVA yang adabelummenunjukkanvariebel/data yang diperlukan sehingga belum dapat dilihat relevansi dengan outputnya.
    • Untuk bukt idukung SOP yang sebelumnya dilampirkan kurang sesuai Dengan indikator ini karena tidak membahas tentang relevansi data terhadap pengguna.
    • Relevansi dan identifikasi kebutuhan data dari eksternal Relevansi dan identifikasi kebutuhan data dari eksternalKeterkaitan 20102, 30101, Tingkat Kematangan Relevansi Data Terhadap Pengguna, variabel data SK di lampirkan di KAK Jika mau di takedown bisa ditambahkan statement bahwa mau takedown SKD.
  • Indikator 20201. Tingkat Kematangan Penilaian Akurasi DataSaran dari TPB Untuk bukti dukung SOP yang sebelumnya dilampirkan kurang sesuai dengan indikator ini karena tidak membahas tentang akurasi data. 
  • Indikator 20301. Tingkat Kematangan Penjaminan Aktualitas Data. Saran dari TPB Untuk bukti dukung SOP yang sebelumnya dilampirkan kurang sesuai dengan indikator ini karena tidak membahas tentang penjaminan aktualitas data.
  • Indikator 20302. Tingkat Kematangan Pemantauan Ketepatan Waktu Diseminasi, Bukti dukungdokumenkebijakanbukupedomanyang dilampirkan mencantumkan jadwal diseminasi pada Bulan Maret tahun setelahnya, Akan tetapi untuk dua kegiatan statistik yang dinilai tidak rilis pada jadwal Sesuai buku pedoman Untuk bukti dukung SOP yang sebelumnya dilampirkan kurang sesuai dengan indikator ini karena tidak membahas tentang ketepatan waktu diseminasi. Untuk ketepatan waktu terkait jadwal, lebih ke jadwal penyebarluasan datanya, sementara untuk FSVA sudah liris di akhir tahun. Perbaiki jadwal agar match antar opd dan forum data. Bisa di buat range bulan atau bisa ditambahkan clausa fleksibilitas waktu.
  • Indikator 20403. Tingkat Kematangan Penyediaan Format Data.Saran dari TPB,Bukti dukung dokumen kebijakan SOP yang dilampirkan tidak ada di lampiran Buku SOP baik bukti dukung awal maupun susulan, hanya ada ss di bukti Dukung lama dan kurang dapat dibaca karena tidak jelas, sehingga belum dapat dilihat kebenaran SOP nya

  • Indikator 20501. Tingkat Kematangan Keterbandingan DataSaran dari TPB Untuk bukti dukung SOP yang sebelumnya dilampirkan kurang sesuai dengan indikator ini karena tidak membahas tentang keterbandingan data.
  • Indikator 20502. Tingkat Kematangan Konsistensi Statistik
    Bukti dukungsusulanterkaitkonsistensidata belummenampilkan konsistensidaridata daridinasyang dinilai. Untuk bukti dukung SOP yang sebelumnya di lampirkan kurang sesuai dengan indikator ini karena tidak membahas tentang kematangan konsistensi statistik. Bukti dukung belum sesuai karena bukti dukungnya masi dari BPS Ada data yang sama dan di publikasi dibeberapa portal jadi data pure dari data dinas pangan atau kesehatan bukan dari BPS.
  • Indikator 30101. Tingkat Kematangan Pendefinisian Kebutuhan Statistik TopikVisitasi Saran dari TPB akan lebih baik lagi jika ada yang berkaitan dengan identifikasi kebutuhan data dari eksternal. UntukbuktidukungSOP yang sebelumnya dilampirkan kurang sesuai dengan indikator ini karena tidak membahas tentang identifikasi kebutuhan data (termasuk dalam tahap berikutnya dalam GSBPM). Bukti yang menunjukkan bahwa Buku Pedoman dan SOP sudah disampaikan ke OPD.
  • Indikator 30102. Tingkat Kematangan Desain StatistikTopik Visitasi, Bukti dukung dinas kesehatan: KAK sudah dilampirkan namun belum sesuai karena belum menampilkan detail metodologi kegiatan statistik. Sebagaimana tercantum dalam kriteria penilaian. Bukti dukung dinas pangan: KAK Publikasi FSVA yang ada belum menunjukkan variebel/data yang diperlukan sehingga belum dapat dilihat relevansi dengan outputnya. Bukti dukung SOP yang sebelumnya dilampirkan kurang sesuai dengan indikator ini karena tidak berkaitan dengan desain statistik (termasuk dalam Tahap berikutnya dalam GSBPM).
  • Indikator 30103. Tingkat KematanganPenyiapanInstrumen dan 30201. Tingkat Kematangan Proses Pengumpulan Data / Akuisisi Data. Akan lebih baik lagi jikaadayang berkaitan dengan identifikasi kebutuhan data dari eksternal Untuk bukti dukungSOP yang sebelumnya dilampirkan kurang sesuai dengan indikator ini karena tidak membahas tentang identifikasi kebutuhan data (termasuk dalam tahap berikutnya dalam GSBPM).  Bukti yang menunjukkan bahwa Buku Pedoman dan SOP sudah Disampaikan ke OPD.
  • Indikator 30102. Tingkat Kematangan Desain Statistik Bukti dukung dinas kesehatan: KAK sudah dilampirkan namun belum sesuai karena belum menampilkan detail metodologi kegiatan statistik sebagaimana tercantum dalam kriteria penilaian. Bukti dukung dinas pangan: KAK Publikasi FSVA yang ada belum menunjukkan variebel/data yang diperlukan sehingga belum dapat dilihat relevansi dengan outputnya. Bukti dukung SOP yang sebelumnya dilampirkan kurang sesuai dengan Indikator ini karena tidak berkaitan dengan desain statistik (termasuk dalam Tahap berikutnya dalam GSBPM). (KAK FSVA direvisi tambahkann metodologi dan variabel data, dan KAK Profil Kesehatan direvisi tambahakn metodologi serta variabel data)
  • Indikator 30103. Tingkat KematanganPenyiapanInstrumen 30201. Tingkat Kematangan Proses Pengumpulan Data / Akuisisi Data. Saran dari TPB Untuk bukti dukung SOP indikator 30103 yang sebelumnya dilampirkan kurang sesuai dengan indikator ini karena tidak berkaitan dengan penyiapan instrumen (termasuk dalam tahap berikutnya dalam GSBPM). Contoh laporan dari puskesmas atau monitoring bahwa laporan sudah dikumpulkan.
  • Indikator 30301. Tingkat Kematangan Pengolahan Data 30302. Tingkat Kematangan Analisis Data 40103. Tingkat Kematangan Penjaminan Kualitas Data. Topik Visitasi Bukti dukung dinas pangan yang dilampirkan tentang rapat validasi, belum dilengkapi dengan daftar hadir, hanya ada undangan dan notulen.
  • Indikator 40101. Tingkat Kematangan Penjaminan Transparansi Informasi Statistik.Saran dari TPB Bukti dukung SOP yang sebelumnya dilampirkan kurang sesuai dengan indikator ini karena tidak berkaitan dengan penjaminan transparansi informasi statistik.
  • Indikator       40102. Tingkat Kematangan Penjaminan Netralitas dan Objektivitas terhadap penggunaan Sumber Data Metodologi. Saran dari TPBBukti dukung SOP yang sebelumnya dilampirkan kurang sesuai dengan indikator ini karena tidak berkaitan dengan penjaminan Netralitas dan Objektivitas terhadap penggunaan Sumber Data Metodologi.

  • Indikator       40104. Tingkat Kematangan Penjaminan Konfidensialitas Data. Topik Visitasi. Saran dari TPB Bukti dukung SOP yang sebelumnya dilampirkan kurang sesuai dengan indikator ini karena tidak berkaitan dengan penjaminan Konfidensialitas Data.
  • Indikator       40201. Tingkat Kematangan Penerapan Kompetensi Sumber Daya Manusia Bidang Statistik. Topik Visitasi Belum tersedia untuk ABK SDM Bidang statistik, bukan prakom. Bukti dukung susulan hanya menunjukkan ABK Prakom yang mana tidak sesuai dengan indikator ini. Dari hasil interviu TPI Lampung Tengah, tim TPI sudah menjelaskan memang Kabupaten Lampung Tengah belum memiliki fungsional statistisi.
  • Indikator       40202. Tingkat Kematangan Penerapan Kompetensi Sumber Daya Manusia Bidang Manajemen Data. Topik Visitasi          Sudah menampikan bukti dukung SK Prakom namun belum melengkapinya dengan ABK/Anjab
  • Indikator       40302. Tingkat Kematangan Penyelenggaraan Forum Satu DataTopik Visitasi Belum ada bukti keterlibatan walidata/walidata pendukung dalam rapat FORUM SDI, bukan sosialisasi SDI. Pada bukti dukung awal, ada yang terkait EPSS. Sesuai penegasan, EPSS bukan kegiatan statistik sektoral Sudah ada dokumen rencana aksi yang sudah ditetapkan namun belum ada pelaksanaan rencana aksi tersebut oleh walidata/walidata pendukung.
  • Indikator       40304. Tingkat Kematangan Penyelenggaraan Pelaksanaan Tugas Sebagai Wali DataTopik Visitasi Tugas walidata belum dilakukan semua, yaitu pemeriksaan kesesuaian Data yang disampaikan oleh Produsen Data belum ditunjukkan bukti dukungnya Pada bukti dukung awal, ada yang terkait EPSS. Sesuai penegasan, EPSS bukan kegiatan statistik sektoral Bisa dijelaskan secara singkat bagaimana kontribusi walidata terkait dengan romantik dan metadata.
  • Indikator       50103. Tingkat Kematangan Sosialisasi dan Literasi Data Statistik. Topik Visitasi       bukti dukung yang dilampirkan merupakan kegiatan yang mengundang OPD, belum melibatkan publik secara langsung.kegiatan yang dilakukan bukan merupakan acara khusus untuk sosialisasi dan literasi statistik. Sesuai dengan arahan dari provinsi bahwa Bentuk kegiatan yang dilakukan oleh setiap produsen data bukan merupakan sosialisasi dan literasi statistik karena bentuknya hanya rapat mengundang perangkat dinas. Seharusnya, bentuknya adalah dengan mengumpulkan orang (publik dilibatkan) dan memberikan sosialisasi data2 yang ada pada OPD tersebut, seperti webinar, seminar, FGD di PT/sekolah2 dan sejenisnya. Bukti dukung belum menunjukkan adanya sosialisasi ke publik. Kegiatan yang dilakukan yaitu MUSRENBANG dan Forum Konsultasi Publik RKPD (belum ada notulen) hanya mengundang OPD dan tidak terlihat adanya kegiatan sosialisasi kepada publik. belum dilengkapi dokumen kebijakan seperti Pergub, Perbup, Surat Edaran, SOP, Buku Pedoman, Juklak dan Juknis, dan sejenisnya yang berlaku untuk semua produsen data.
  • Indikator 50301. Tingkat Kematangan Perencanaan Pembangunan Statistik. Topik Visitasi    Sudah ada rencana aksi tetapi belum ada pelaksanaannya.

Tim Penilai Badan dari BPS Bandar Lampung menjelaskan Indikator dari domain yang telah di jelaskan dapat di perbaiki dalam waktu 2x24 jam dari hari visitasi. Di harapkan dengan penjelasan dari Tim Penilai Badan dapat di perbaiki atau dilengkapi sehingga mendapatkan nilai yang lebih maksimal.



ADMINISTRATOR